Masih ingatkah dengan penggalan lirik lagu yang biasa kita semua nyanyikan waktu kecil dulu ?
Bangun tidur ku terus mandi.
Tidak lupa menggosok gigi.
Habis mandi ku tolong ibu
Membersihkan tempat tidurku.
Iya Itulah sepenggal lirik lagu "Bangun Tidur" yang sering kita nyanyikan waktu masih duduk di bangku Taman kanak-kanak ataupun Sekolah Dasar.
Mandi merupakan aktifitas menyiramkan air ke badan dan meratakannya ke seluruh tubuh. Tujuan utama mandi adalah membersihkan tubuh dari kotoran dan najis yang menempel di badan.
Manusia perlu mandi untuk menghilangkan bau tidak sedap, debu di badan, dan sel-sel kulit yang sudah mati. Mandi bermanfaat untuk memelihara kesehatan, menjaga kebersihan tubuh, serta mempertahankan penampilan agar tetap rapi. Setelah mandi, manusia biasanya merasa segar, bersih, dan santai.
Di Indonesia sendiri mandi biasanya dilakukan 2 kali sehari dengan air dan sabun yakni saat pagi dan sore hari. Mandi pagi dilakukan sebelum melakukan aktifitas sehari-hari agar tubuh tampak segar dan bersih. Sedangkan mandi sore dilakukan untuk membesihkan tubuh setelah seharian penuh melakukan aktifitas.
Sekarang ini banyak sekali produk-produk peralatan mandi yang dijual di supermarket ataupun di warung-warung dekat rumah. Tentu tidak ada alasan lagi bagi kita semua untuk malas mandi bukan ?
Mengingat segala kemudahan sudah kita dapatkan untuk mencari peralatan mandi seperti sabun, shampo, pasta gigi dan sabun pencuci muka.
Namun adakah yang pernah membayangkan bagaimana orang dahulu mandi ?
Berdasarkan hasil investigasi admin dengan menanyakan pada Bapak, Ibu, nenek serta tetangga sekitar yang lahir terlebih dahulu sebelum banyaknya peralatan mandi modern seperti sekarang, hasilnya adalah :
1. Merang
Orang jaman dahulu belum mengenal shampo. Jadi setiap kali orang-orang jaman dahulu ingin membersihkan rambut kepala sangatlah sulit. Mereka harus meracik dahulu bahan-bahannya untuk membuat shampo tradisional.
Sampo yang digunakan orang zaman dahulu adalah merang padi. Merang padi ini sudah diketahui khasiatnya yaitu untuk membuat rambut hitam, menguatkan akar rambut dan tidak menjadikan rambut cepat beruban. Sampo merang ini selain digunakan masyarakat dulu juga dipakai oleh putri – putri kerajaan untuk merawat rambut mereka.
Cara membuat shampo yang dipakai orang zaman dulu cukup mudah dan sangat alami karena tidal menggunakan bahan kimia.
Caranya hanya dengan mengambil merang padi yang sudah kering dan membakarnya setelah itu campurkan abu merang dengan air bersih lalu diamkan air tadi semalaman ditempat terbuka alhasil shampo merang bisa dipakai dengan menyaring agar endapan tidak ikut.
2. Batu bata dan Abu gosok
Batu bata dan abu gosok digunakan orang jaman dahulu untuk membersihkan gigi mereka (gosok gigi).
Caranya adalah :
- Siapkan abu gosok (biasanya abu dari hasil pembakaran sekam padi)
- Dicampur sedikit air kemudian diberi garam atau bahan lain yang dipercaya bisa memutihkan dan membersihkan gigi.
- Gosokkan abu pada gigi secara perlahan dan teratur
- Kalau dirasa sudah cukup, bersihkan mulut dengan air
3. Daun Pete China
Kalau orang sekarang untuk membersihkan badan dari kotoran dan debu menggunakan sabun batang atau sabun cair, namun orang dulu belum mengenalnya. Teknologi pembuatan sabun belum dikenal secara luas. Mereka menggunakan daun pete china yang ditumbuk, terus digosok-gosokkan ke badan sebagai sabun. Kemudian akan timbul busa. Tentu saja busanya tidak sebanyak sabun yang kita kenal saat ini.
4. Batu Apung
Batu apung digunakan orang dahulu untuk membersihkan badan dari kotoran dan daki yang menempel di kulit. Batu apung yang teksturnya berongga dan agak kasar digosokkan di badan agar daki yang menempel di tubuh akan mengelupas.
Ternyata orang-orang jaman dahulu kreatif dan sangat bersahabat dengan alam ya ?
0 komentar