Komputer saat ini menjadi barang yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, baik dari kalangan anak sekolah sampai orang dewasa. Dibalik keberadaan komputer yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang ini, komputer bisa sangat mudah bermasalah ataupun mengalami kerusakan.
Banyak sekali penyebab yang dapat menimbulkan permasalahan atau kerusakan pada sebuah komputer. Namun kali ini saya tidak akan membahas penyebab kerusakan komputer, mungkin akan saya bahas pada pembahasan selanjutnya.
Permasalahan atau kerusakan pada sebuah komputer terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Permasalahan pada hardware (perangkat keras).
2. Permasalahan pada operating system (sistem operasi).
3. Permasalahan pada program application (program aplikasi).
Dari ketiga penyebab permasalahan pada komputer di atas memiliki pesan peringatan ataupun gejalanya masing-masing serta memerlukan penanganan masing-masing pula.
Berikut ini prosedur mendiagnosa permasalahan pada hardware komputer.
Gejala : CPU dan monitor Mati, tidak ada beep.
Diagnosa permasalahan / kerusakan :
- Kondisi Listrik PLN.
- Installasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V (Stop Kontak, Kabel power)
- Kondisi Power Suply
- Installasi Kabel power ATX 24 pin.
- Pemasangan kabel front panel. Kondisi tombol power.
Gejala : CPU Hidup (normal), Monitor mati, tidak ada beep.
Diagnosa permasalahan / kerusakan :
- Installasi kabel data vga card ke monitor.
- Installasi kabel power monitor ke stop kontak. Kondisi Monitor.
Gejala : CPU Hidup, monitor mati, ada beep.
Diagnosa permasalahan / kerusakan :
Disesuaikan dengan beep. (dengan memperhatikan jenis BIOS bawaan).
Jika tidak ada speaker beep yang terpasang, maka cara mendiagnosa permasahannya adalah dengan memeriksa 3 komponen vital computer yaitu (Ram, Processor dan Mainboard).
1. Periksa pemasangan RAM serta kondisi Slot RAM dan RAM itu sendiri. Untuk meyakinkan apakah RAM dalam kondisi baik, cobalah memasang RAM pada pc lain yang normal.
2. Periksa pemasangan processor, kondisi processor serta kondisi socket processor. Untuk meyakinkan apakah processor dalam kondisi baik, cobalah memasang processor pada pc lain yang normal.
2. Periksa pemasangan processor, kondisi processor serta kondisi socket processor. Untuk meyakinkan apakah processor dalam kondisi baik, cobalah memasang processor pada pc lain yang normal.
3. Jika 2 komponen vital di atas dalam kondisi baik, maka kemungkinan besar kerusakan ada pada mainboard.
Gejala : Hard disk tidak terdeteksi
Diagnosa permasalahan / kerusakan :
- Installasi kabel data sata dan kabel power sata.
- Kondisi kabel data sata dan kabel power sata.
- Kondisi hard disk. Pemasangan hard disk (belum terpasang).
Gejala : CD/DVD drive tidak terdeteksi
Diagnosa permasalahan / kerusakan :
- Installasi kabel data sata dan kabel power sata.
- Kondisi kabel data sata dan kabel power sata.
- Kondisi CD/DVD drive. Pemasangan CD/DVD drive (belum terpasang).
Gejala : Komputer hidup, proses booting berhenti pada tahap POST.
Diagnosa permasalahan / kerusakan :
Cek kode POST Teks (CMOS Wrong, Keyboard error, fan Error, floppy disk fail,dsb).
Gejala : Booting terhenti setelah berhasil melaksanakan POST.
Diagnosa permasalahan / kerusakan :
- Cek pesan Error.
- Instalasi fisik hard disk, setting device dan konfigurasi boot order.
- Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
Itulah beberapa gejala permasalahan komputer serta diagnosa permasalahannya.
Semoga dengan membaca postingan ini anda dapat mengetahui diagnosa permasalahan dari gejala permasalahan pada komputer anda, sehingga anda dapat melakukan tindakan perbaikan dengan tepat.
0 komentar