Subnetting adalah proses memecah jaringan / network menjadi beberapa sub network.
Mengapa dibutuhkan Subnetting ?
Subnetting dibutuhkan untuk efisiensi dan optimalisasi suatu jaringan. Sebagai contoh apabila pada sebuah perusahaan terdapat 120 komputer dan di perusahaan tersebut terdiri dari 4 divisi yang setiap divisinya terdapat 30 komputer. Tentu akan sangat sulit bagi administrator jaringan untuk mengelola 120 komputer yang terdapat dalam satu jaringan tunggal, Apalagi dengan jumlah komputer yang begitu banyak tanpa teknik subnetting tentu akan membuat trafik lalu lintas data akan penuh karena hanya ada satu jalur utama, sehingga kinerja jaringan akan lambat. Untuk itulah pembagian jaringan diperlukan agar administrator jaringan dapat lebih mudah mengelola jaringan.
Keuntungan
Mempermudah pengelolaan jaringan
Untuk mengoktimalisasi jaringan karena tidak terpusat pada satu jaringan tunggal
Mempermudah pengidentifikasian masalah dan mengisolasi masalah hanya pada satu subnet tertentu
Belum paham juga ???
Perhatikan ilustrasi jaringan tanpa subnetting di bawah ini :
Gambar : romisatriowahono.net
Dari ilustrasi di atas digambarkan kondisi suasana jam pulang kerja, beberapa mobil yang hendak menuju rumah masing-masing harus mengantre karena hanya ada satu jalan raya. Arus lalu lintas terlihat lebih semrawut. Sehingga waktu tempuh masing-masing mobil untuk sampai ke rumah masing-masing memakan waktu lebih lama. Begitu juga dengan kondisi jaringan tanpa subnetting. Traffic jaringan akan terasa penuh dan kinerja lambat karena hanya ada satu jalur utama.
Ilustrasi sederhana susana jam pulang kerja dalam lalu lintas jalan raya (jaringan komputer dengan subnetting):
Semoga dengan ilustrasi sederhana di atas, sekarang anda paham konsep dasar dari subnetting.
0 komentar